Home » » Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi Sosial Disosiatif

 

Materi Pokok

Interaksi Sosial Disosiatif


Sub Materi

1.Pengertian interaksi sosial asosiatif dan disosiatif

2.Bentuk Proses Sosial Disosiatif


A.    Pengertian Proses Interaksi Sosial Disosiatif

Interaksi sosial dapat terjadi dimanapun dan kapanpun,  serta dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal usia,  sosial dan pendidikan.  hal itu terjadi karena manusia hidup selalu berinteraksi dengan orang lain.  di dalam kehidupan sehari-hari,  kamu bisa melihat seorang atau sekelompok orang,  baik di lingkungan keluarga,  di jalan,  di  sekolah dan di mana saja melakukan interaksi sosial.  mereka berinteraksi sosial dalam bentuk yang beragam.  ada beberapa bentuk proses interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat,  yaitu proses yang  asosiatif dan proses yang disosiatif.

 

Pada materi kali ini kita akan membahas interaksi sosial dalam masyarakat yang prosesnya bersifat disosiatif dengan mengetahui pengertian dari proses asosiatif dan proses disosiatif.

 

Arum Sutrisni Putri (2019) menjelaskan proses asosiatif dan disosiatif adalah sebagai berikut, Proses asosiatif juga disebut proses sosial integratif atau konjungtif. Proses ini penting untuk integrasi dan kemajuan masyarakat. Proses disosiatif adalah keadaan sosial dalam keadaan disharmoni akibat adanya pertentangan antar-anggota masyarakat.

 

Sedangkan Iwan Setiawan dKK (2016) menjelaskan bahwa proses asosiatif dan disosiatif adalah sebagai berikut, Proses asosiatif Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok  orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan. Proses disosiatif adalah proses yang terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas kelompok.

 

Proses sosial disosiatif ini dapat berdampak negatif seperti menghambat pertumbuhan dan perkembangan masyarakat, Proses ini terdiri atas 3 bentuk yaitu kompetisi, kontravensi dan pertentangan.

 

1.      Kompetisi (persaingan)

 

kompetisi adalah suatu proses individu atau kelompok yang bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tertentu. contohnya gelar juara, kesuksesan, dan hadiah.

Gambar 1.  Kompetisi Antar Kelompok


Sumber: https://football-tribe.com/indonesia/wp-content/uploads/sites/10/2017/12/Jadwal-4.png

Diunduh pada Senin, ‎21 ‎September ‎2020, ‏‎17.10.44

 

Di dalam persaingan ada dua jenis persaingan yaitu persaingan antar individu dan persaingan antar kelompok. Persaingan individu misalnya persaingan antara dua siswa untuk menjadi ketua OSIS. Persaingan antar kelompok misalkan 2 klub sepak bola memperebutkan gelar juara Liga Champion.

 

1.      Kontravensi

Kontravensi adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu. Menurut KBBI adalah sebuah pertikaian yang ditandai gejala ketidakpastian mengenai perasaan tidak suka seseorang terhadap kepribadian seseorang.

Gambar 2. Kontravensi

Sumber: http://freeculturemag.com/wp-content/uploads/2020/02/konflik-solution-min.jpg

      Diunduh pada Senin, ‎21 ‎September ‎2020, ‏‎17.31.33

 

Penyebabnya adanya perbedaan pendirian antara kalangan tertentu dengan kalangan lain dalam masyarakat, atau dengan pendirian masyarakat.

 

2.      Pertentangan

 

Menurut Soerjono Soekanto dalam kompas (2019), konflik adalah proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.

 

 Gambar 3. Pertentangan


Sumber: https://tugassekolah.co.id/wp-content/uploads/2017/11/KontravensiDalamProsesInteraksiSosialDisosiatifBesertaUnsurDanTipenya.jpg

Diunduh pada 21 September 2019

 

Bentuk-bentuk pertentangan atau konflik yang sering terjadi di masyarakat seperti konflik,  konflik sosial,  konflik antar kelas kelas sosial,  konflik politik,  dan konflik internasional.  dampak dari konflik tersebut adalah hancurnya harta benda,  kebahagiaan keluarga terampas  dan banyak nyawa terenggut secara paksa.

 

 

DAFTAR PUSTAKA


1.Setiawan dKK, 2016, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs. Jakarta. Kemendikbud


2.Arum Sutrisni Putri, 2019, Bentuk-bentuk Interaksi Sosial 

Di unduh pada 19 September 2020, Sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/10/172054469/bentuk-bentuk-interaksi-sosial?page=all.


3.Gambar 1 Sumber: https://football-tribe.com/indonesia/wp-content/uploads/sites/10/2017/12/Jadwal-4.png


4.Gambar 2 Sumber: http://freeculturemag.com/wp-content/uploads/2020/02/konflik-solution-min.jpg


5.Gambar 3 Sumber: https://tugassekolah.co.id/wp-content/uploads/2017/11/KontravensiDalamProsesInteraksiSosialDisosiatifBesertaUnsurDanTipenya.jpg




Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. LOE MENENG - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger