Pada bulan maret 2019 lalu Leo (nama burung murai) mendapatkan tropi dan piagam penghargaan dalam Latber rutinan di desa glandang kecamatan bantarbolang yang diadakan oleh bantarbolang BC setiap hari jumat jam 14.00 WIB. Pada saat itu ada sekitar 15 an burung murai yang digantang dengan berbagai keunggulan masing-masing.
Leo mendapatkan tropi karena keunggulannya dalam mengeluarkan isian (kemampuan meniru bunyi) burung cililin, sepanjang perlombaan dia (Leo) tidak pernah mengeluarkan isian burung lain. Dalam perlombaan burung murai suara burung cililin masuk sebagai suara isian wajib seperti dilansir dalam omkicau.com.
Suara wajib untuk isian burung murai batu (PILIH SALAH SATU SAJA UNTUK JADI SUARA DOMINAN) dengan asumsi “suara panjangnya” bukan suara angkatan dari burung:
1. Lovebird.
2. Cililin.
3. Kenari.
4. Pelatuk.
5. Cucak jenggot.
Wajar saja si Leo mendapatkan tropi walaupun itu debut pertamanya selepas trotol karena isian yang dikeluarkan adalah isian wajib.
Kehebatan Leo tidak lepas dari peran pemilik sebelumnya yaitu tapsir, sebelum umur 1 bulan selalu diberi masteran dengan suara burung cililin hingga dewasa, tutur Hale (pemilik leo sekarang).
Hale merupakan salah satu anggota dari bintang 9 BC dan sekaligus penangkar burung murai, kecintaannya dengan burung murai sudah sejak lama tapi baru bersama Leo HaleLB mengangkat tropi di kelas murai.
0 komentar:
Posting Komentar